Wanita Hamil Bisa Orgasme - Terlepas dari rasa sakit luar biasa yang dirasakan wanita ketika melahirkan, ternyata saat persalinan, wanita juga bisa meraih klimaks.
Hal tersebut tepatnya diungkap oleh penelitian terbaru dari Rutgers University di New Jersey. Menurut psikolog Dr Barry Komisaruk, orgasme saat persalinan dirasakan oleh 0,3 persen kelahiran.
Hal tersebut tepatnya diungkap oleh penelitian terbaru dari Rutgers University di New Jersey. Menurut psikolog Dr Barry Komisaruk, orgasme saat persalinan dirasakan oleh 0,3 persen kelahiran.
"Proses itu dikarenakan ada rangsangan di saluran kelahiran, serviks, vagina, klitoris, dan kontraksi rahim wanita," terang Dr Komisaruk, seperti yang dikutip dari Daily Mail (02/06).
Penulis penelitian, Dr Christiane Northrup, juga menambahkan bahwa proses keluarnya bayi sama seperti proses keluarnya penis dari wanita, sehingga wanita bisa merasakan orgasme ketika melahirkan.
Selain itu, adanya hormon endorfin dan oxytocin - hormon cinta yang dihasilkan ketika orgasme - juga muncul saat wanita melahirkan. Bahkan dalam sekali persalinan, wanita bisa merasakan orgasme beberapa kali selama 10-15 detik setiap klimaks.
Peneliti pun memaparkan bahwa kondisi ini dianggap normal. Sebab budaya terlanjur membuat banyak orang percaya bahwa melahirkan pasti sakit. Padahal sedikit di antara wanita ternyata juga bisa merasakan kenikmatan di tengah rasa sakit tersebut.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Sexologies.
Penulis penelitian, Dr Christiane Northrup, juga menambahkan bahwa proses keluarnya bayi sama seperti proses keluarnya penis dari wanita, sehingga wanita bisa merasakan orgasme ketika melahirkan.
Selain itu, adanya hormon endorfin dan oxytocin - hormon cinta yang dihasilkan ketika orgasme - juga muncul saat wanita melahirkan. Bahkan dalam sekali persalinan, wanita bisa merasakan orgasme beberapa kali selama 10-15 detik setiap klimaks.
Peneliti pun memaparkan bahwa kondisi ini dianggap normal. Sebab budaya terlanjur membuat banyak orang percaya bahwa melahirkan pasti sakit. Padahal sedikit di antara wanita ternyata juga bisa merasakan kenikmatan di tengah rasa sakit tersebut.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Sexologies.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar