Tak perlu minder, hampir semua pria mengalami ejakulasi dini. Dan ereksi yang tahan lama seperti hanya ada dalam angan-angan saja. Hal ini juga diamini banyak pakar seks yang mengatakan para pria sering merasa takut bila tak bisa 'tahan lama' di ranjang.

"Mungkin masalahnya hanyalah mereka tidak menggunakan cara yang benar. Tapi seringkali teknik yang mengandalkan pengalihan perhatian ini justru membuat performa pria makin buruk karena mereka tidak memperhatikan kepuasan pasangan," tandas pakar seks A.L. Harper.

Untuk menanggulanginya, simak rekomendasi dari tiga pakar seks terkemuka di AS tentang bagaimana caranya mempertahankan ereksi tanpa menggunakan Viagra, seperti halnya dikutip dari Men's Fitness, Kamis (13/3/2014).

1. Belajar Kama Sutra
Kata Harper, ada sebuah teknik khusus dalam Kama Sutra untuk menunda ejakulasi. Awalnya, para suami diminta untuk memulai penetrasi secara perlahan atau tak lebih dari tiga kali 'keluar-masuk' setiap tiga detik. Dan ini dilakukan selama 4-5 menit.

"Bila ia merasa hampir ejakulasi, ia harus berhenti dan menahan dirinya (penis masih di dalam vagina sang istri) hingga ia merasa bisa mengendalikan situasi kembali. Lalu mulailah dari awal lagi," terangnya.

2. Hilangkan pikiran buruk
Seksolog Dr Patti Britton mengungkapkan mencemaskan performa di atas ranjang adalah alasan utama pria tak bisa mempertahankan ereksinya. Untuk itu ia meminta para pria mengubah cara berpikirnya agar lebih percaya diri.

"Ketika Anda mulai merasa cemas, strateginya adalah berhenti sejenak, ambil napas dalam-dalam dan fokuslah pada apa yang dirasakan tubuh Anda saja, abaikan suara-suara minder di pikiran Anda," sarannya.

3. Buat variasi
"Cobalah goda si dia. Keluarkan penis Anda (dari dalam vagina) lalu gesekkan kepalanya saja di atasnya, dengan gerakan naik turun atau di antara labianya," saran pakar seksualitas manusia, Catherine Toyooka.

Ia beralasan gerakan variasi ini akan disukai istri Anda karena vagina mempunyai banyak ujung saraf, terutama di bagian bawah saluran vaginanya.

4. Ubah kecepatan
Menurut Toyooka, para pria biasanya gemar melakukan gerakan cepat saat penetrasi. Padahal seks dengan kecepatan yang lebih lambat bisa membuat pasangan makin terkoneksi.

"Ini juga terasa lebih sensual karena Anda membelai dan mengeksplor seluruh tubuhnya. Mencium leher dan telinganya, serta membiarkan kedua tangan menyentuh tiap jengkal tubuhnya dengan lembut," terangnya. Jika Anda menikmati 'perjalanan' ini, Toyooka menjamin ereksi pun bisa tahan lama.

5. Latih otot panggul
Dr. Britton menyarankan agar para pria melatih otot PC (pubococcygeus muscle)-nya. Caranya, cobalah menghentikan aliran urine saat sedang buang air kecil. Lakukan 15 kali dalam sehari (masing-masing tiga kali).

"Bila Anda rutin berlatih, otot ini akan memicu kelancaran aliran darah ke penis, yang pada akhirnya membuat Anda semakin pede ketika harus memuaskan istri," katanya.

6. Gunakan metode 7 dan 9
Hampir sama dengan metode yang ada dalam Kama Sutra, Harper juga merekomendasikan teknik andalannya yaitu metode 7 dan 9.

"Ini adalah gerakan 'keluar-masuk' dengan intensitas cepat sebanyak 7 kali, diikuti 'keluar-masuk' dengan intensitas lambat sebanyak 9 kali. Lalu ulangi 7 cepat, 9 lambat, 7 cepat dan 9 lambat. Ritme ini bagus dipraktikkan para pria yang tak bisa tahan lama. Bagi si istri, ritme ini juga terbukti efektif untuk merangsangnya," jelas Harper.

7. Jangan terlalu dalam
Toyooka mengatakan bila seorang pria merasa penetrasi yang dalam akan membuatnya cepat mencapai orgasme, maka ia menyarankan agar mereka mencoba penetrasi tapi hanya di bagian bawah vagina atau tak terlalu dalam.

Variasi gerakan dalam-dangkal juga akan mempertahankan ereksi para pria, selain menambah keseruan bercinta tentunya.

8. Teknik menggencet
Dr Britton mengatakan para pria perlu mencoba teknik menggencet ini agar ia bisa membuat ereksinya tahan lama. Pertama, buatlah 'cincin' dari jari telunjuk dan jempol dan lingkarkan di dasar batang penis ketika ereksi. Ini membantu menstabilkan aliran darah ke penis yang menegang.

Kedua, beri tekanan bagian bawah kepala penis karena itu merupakan hot spot bagi pria dan dipenuhi saraf. Dan yang ketiga, tekan perineum atau titik antara anus dengan bagian bawah testikel.

"Fungsinya seperti ujung hidung. Bila ditekan dengan jari, ini akan menyetop aliran sperma yang akan dikeluarkan dan membantu meredakan ereksi yang terlalu dini," tutur Britton.